10 Cara Menjadi Orang yang Ikhlas, Agar Hati Lebih Tenang

Berdasarkan pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia, ikhlas adalah perasaan bersih dan tulus hati. Kata tersebut merupakan kata serapan dari bahasa Arab ‘akhlasa’ yang artinya ‘memurnikan niat atau memilih’. Kata dasarnya, ‘khalasa’ memiliki arti ‘selamat, menjadi murni, dan sampai’.

Menjadi Orang yang Ikhlas

Istilah ikhlas sendiri diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan mencari keridhaan-Nya serta penghapusan segala bentuk keburukan yang ada. Sederhananya, keikhlasan adalah sikap merelakan apa yang kita yakini terbaik dengan harapan mendapatkan keridhaan Allah SWT. Lantas, bagaimana menjadi seseorang yang ikhlas?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara menjadi ikhlas yang bisa Anda lakukan.

1. Menggali situasi lebih detail

Untuk bisa lebih ikhlas atas suatu hal, cobalah untuk masuk lebih dalam dan memahami perasaan cemas dan gelisah yang sedang Anda rasakan. Agar bisa lebih mendalaminya, Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut, misalnya ‘mengapa Anda begitu benci terlambat sedetik pun’? Apakah ada kerugian untuk menunggu sedikit lebih lama dalam situasi ini? Apa yang dapat Anda lakukan saat menunggu?

Coba untuk menggali lebih dalam mengenai pertanyaan tersebut. Harapannya dengan begitu Anda bisa menemukan jawaban untuk sedikit lebih sabar.

2. Banyak bersyukur

Bersyukur adalah salah satu hal yang sulit dalam hidup. Namun saat mulai mengucap syukur, percayalah, hidup terasa lebih mudah, juga dalam keikhlasan. Pada saat Anda memiliki masalah, cobalah bersabar dan bersyukur. Tentu saja itu tidak akan membantu menyelesaikan masalah, tetapi itu akan membantu Anda tetap tenang menghadapinya dan melihat tujuan akhir yang lebih besar.

3. Menerima ketidaknyamanan dengan lapang

Ada banyak situasi dalam hidup yang menguji kesabaran, misalnya kemacetan Jakarta yang sulit diubah dan Anda hanya bisa menunggu. Daripada terus membunyikan klakson sambil berharap ada jalan di depan atau berpapasan dengan kendaraan di depan, akan lebih baik menerima keadaan dengan tenang.

4. Merelakan hal-hal yang tidak bisa dipertahankan

Untuk bisa ikhlas, coba untuk melepaskan apa yang tidak bisa dipegang lagi. Singkirkan hal-hal yang tidak dapat Anda tahan lagi. Selain itu, coba untuk hilangkan prasangka buruk dari pikiran.

5. Apresiasi diri sendiri

Rasa ikhlas juga bisa dicapai dengan menghargai diri sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk membuat hati lebih nyaman dan damai. Jika Anda lebih mencintai diri sendiri, maka lebih mudah juga untuk menunjukkan hati yang tulus. Hati yang tulus tersebut akan menjadi kekuatan dalam melewati masa-masa sulit.

6. Memerangi Diri dari Hawa Nafsu

Seseorang yang sulit untuk jujur biasanya karena lebih tersiksa oleh keinginan hawa nafsunya daripada oleh kebutuhannya. Ingatlah bahwa nafsu sebenarnya cenderung untuk memenuhi keinginan, bukan untuk memenuhi kebutuhan. Melawan hawa nafsu ini memang tidak mudah, tapi sesulit apapun menahannya harus dilakukan. Cara melakukannya adalah dengan bersikap kejam dan berani, serta membiarkan diri kita lepas dari belenggu nafsu yang dapat menghalangi tumbuhnya ketulusan di hati kita.

7. Melihat Permasalahan dari Berbagai Sudut Pandang

Rasa ikhlas juga dapat dicapai dengan melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Pada saat Anda melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda, prasangka buruk akan hancur dan hati menjadi tenang.

8. Tidak berekspektasi lebih

Menghindari berekspektasi terlalu tinggi atau berlebihan pada hal apapun juga bisa menjadi cara agar lebih ikhlas. Pada saat Anda melakukan hal baik, Anda tidak mengharapkan balasan dari orang lain. Coba untuk fokus pada hal-hal yang baik demi kebaikan. Semakin Anda mengharapkan balasan dari orang lain, maka semakin sulit juga untuk ikhlas.

9. Harus bisa Dipaksakan

Dalam kebaikan, terutama dalam ibadah, harus ada keterpaksaan. Salah satunya memaksa diri untuk jujur. Jika Anda terpaksa melakukannya, lambat laun Anda akan terbiasa. Pada awalnya keterpaksaan ini memang terasa sangat berat, namun seiring berjalannya waktu akan semakin mudah dengan sendirinya.

10. Memaafkan

Cara ikhlas juga bisa dengan memaafkan, baik orang lain; situasi; dan diri Anda sendiri. Untuk semua yang muncul di hati atau yang masih mengganjal, maka maafkan saja. Memaafkan ini bisa menjadi kunci terpenting untuk membawa kedamaian dan kenyamanan.


You might also like