Lakukan 5 Kebiasaan Rutin ini agar Panjang Umur

Jakarta -Siapa manusia yang tak ingin panjang umur? Dengan umur yang panjang, maka seseorang punya banyak kesempatan mewujudkan impian atau hal-hal yang sudah direncanakan.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2023, angka harapan hidup global adalah 73,4 tahun. Wanita ada di usia 76,0 tahun sedangkan laki-laki 70,8 tahun.

Laporan tersebut didasarkan atas survei terhadap gaya hidup, jenis kelamin dan genetika. Sebagai salah satu faktor penentu harapan hidup, gaya hidup menjadi penting diperhatikan agar seseorang bisa panjang umur.

Gaya hidup yang buruk dapat menurunkan angka harapan hidup. Beberapa pakar kesehatan pun akhirnya melakukan serangkaian riset untuk mengungkap gaya hidup apa saja yang mendukung manusia agar panjang umur.

Kebiasaan yang Dilakukan Orang Panjang Umur

1. Makan Makanan yang Sehat

Seorang ahli biologi sekaligus Direktur USC Longevity Institute, Valter Longo telah melakukan penelitian selama 20 tahun dalam mengungkap rahasia panjang umur. Salah satu yang ia temukan adalah terkait pola makan.

Ia melihat orang-orang yang panjang umur cenderung gemar mengkonsumsi makanan sehat. Longo melihat pola makan yang baik adalah mirip dengan diet Mediterania.

“Diet sejauh ini merupakan faktor paling penting,” katanya dikutip dari CNBC Make It.

Pola makan yang baik tersebut sebagian besar berbasis tanaman seperti kacang-kacangan, biji-bijian, makan sayuran yang sehat dan tidak makan daging merah.

2. Aktif Menggerakkan Tubuh

Menurut studi Centenarian New England, seseorang yang aktif bergerak setiap hari punya harapan hidup hingga 90 tahun. Idealnya, manusia harus melakukan gerak aktif minimal 10 menit sehari.

Namun, para ahli menyarankan agar tubuh bergerak dua kali seminggu untuk latihan kekuatan dan tiga kali seminggu untuk latihan aerobik. Selain lewat olahraga, bergerak juga bisa dalam bentuk berkebun atau sejenisnya.

3. Punya Pegangan Hidup

Seorang penulis bernama Buettner telah mewawancarai 263 centenarian (orang yang berusia 100 tahun atau lebih) pada tahun 2023. Semua yang ia wawancara kecuali lima orang adalah mempunyai komunitas berbasis agama.

“Orang-orang yang pergi ke gereja, kuil, atau masjid hidup sekitar empat hingga empat belas tahun lebih lama daripada orang-orang yang tidak beragama,” katanya.

Selain berpegang pada agama, orang-orang yang punya keyakinan atau filosofi hidup pun cenderung panjang umur. Mereka mampu menemukan makna hidup sehingga tak mudah stres dan putus asa.

4. Mempunyai Hubungan Positif

Hidup akan terasa lebih bahagia jika hubungan yang dijalin dengan pasangan, keluarga dan kawan positif. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi Harvard.

Studi tersebut telah berlangsung selama 86 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa hubungan yang positif dapat menciptakan kebugaran sosial.

“Baik itu pertanyaan yang bijaksana atau momen perhatian yang penuh, tidak ada kata terlambat untuk memperdalam hubungan yang penting bagi Anda,” tulis Marc Schulz dan Dr. Robert Waldinger, direktur studi Harvard, pada tahun 2023.

Mempunyai teman-teman yang positif dapat membantu seseorang menjalani hidup yang benar. Sehingga akan terhindar dari gaya hidup buruk.

5. Memprioritaskan Tujuan

Sebuah konsep ikigai asal Jepang terkenal sebagai rahasia panjang umur dan bahagia. Ikigai merupakan prinsip untuk menemukan tujuan hidup dan berkomitmen padanya setiap hari.

Buettner mengatakan orang yang punya tujuan hidup sekitar delapan tahun lebih lama hidupnya daripada yang tidak. Untuk tahu tujuan yang diinginkan, seseorang harus punya pola pikir berkembang.

Ikigai juga dimaknai sebagai “kebahagian karena selalu sibuk”. Dengan ikigai ini, maka seseorang akan selalu punya semangat dan motivasi untuk bertahan hidup lebih lama.

(cyu/nwk)

You might also like